Bismillahirrahmanirrahim
قُلْ إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلّهِ رَبِّ
الْعَالَمِينَ
Dizaman
sekarang ini ada beberapa golongan dan partai yang orientasinya perlu kita
arahkan, mengapa demikian? Karena ada beberapa partai yang kurang memahami
makna dibalik fungsi dari pada sebuah partai. Partai bukanlah untuk kepentingan
golongan ataupun urusan pribadi. Melainkan untuk meninggikan kalimat Allah.
Sehingga semua usaha yang dilakukan dalam partai memiliki dimensi ibadah, untuk
beribadah kepada Allah.
Ketika
partai digunakan untuk kepentingan pribadi ataupun kebutuhan golongan tertentu
memang akan menguntungkan pribadi atupun golongan tersebut contohnya korupsi
kolusi dan nepotisme. Akan tetapi bisa saja merugikan orang lain dan bahkan
sampai mendlolimi orang ataupun golongan tertentu diluar partai tersebut. Mendlolimi
dan menyakiti orang lain tidaklah sesuai dengan apa yang diajarkan Islam.
Dulu
ada slogan yang sangat terkenal sekali “Islam Yes partai Islam No” ternyata
secara tidak sadar kita digiring kepada paham sekularisme yang memisahkan
antara urusan dunia dengan urusan akhirat. Agama untuk agama dan politik untuk
politik. Pandangan yang demikian ini pastinya kurang tepat. Agama semestinya
kita perjuangkan dalam politik dan bernegara, juga dalam berpolitik maupun
bernegara semestinya kita menggunakan agama dan syari’ah sebagai acuan dalam
aktivitas berpolitik dan bernegara.
Sekarang
kita paham bahwa perlunya mengintegrasikan antara urusan dunia dengan akhirat.
Dalam Islam tidak ada pemisahan seperti layaknya sekularisme. Inilah kebenaran
konsep Islam yang berlandaskan tauhid. Hidup, mati, bernegara, berpolitik,
bekerja, dll adalah demi Allah S.W.T. semata dan tiada lain kecuali Ia yang
patut disembah.
Memang
terlihat mengada- ada ataupun ini omong kosong. Akan tetapi perlu kita ketahui
bahwa ketika segala yang kita lakukan untuk beribadah kepadaNya sebenarnya
secara tidak langsung juga membawa berkah kedalam diri pribadi dan golongan
yang mengikuti partai tersebut.
Islam
sebagi sebuah Din dan peradaban serta sebuah system kehidupan selalu
mengajarkan untuk berbuat baik kepada seluruh umat manusia. Saling membantu dan
menasehati dalam kebaikan dan taqwa.
Dengan
worldview Islam kita yang mana selalu mengintegrasikan antara Iman, Ilmu dan
Amal. Saling terkaitnya antara Aqidah, Akhlaq dan Syari’ah, dan terhubungnya
Islam, Iman dan Ihsan. Pastinya akan bisa menciptakan sebaik- baiknya ummah (khairu
ummah). Saatnya membenahi orientasi partai yang salah dan tidak ada kata terlambat
dalam hal ini. Wallahu ‘alam bi shawab
Penulis;
Mohammad Harir Saifu Yasyak, S.Fil.I
0 komentar:
Posting Komentar