Bismillahirrahmanirrahim
إن العلماء ورثة الأنبياء، إن
الأنبياء لم يورثوا ديناراً ولا درهماً إنما ورثوا العلم فمن أخذه أخذ بحظ وافر
Kemajuan zaman ini, sebenarnya tidak lepas daripada kontribusi para
ulama dan ilmuan yang berusaha dengan segala kemampuan, mengoptimalkan potensi
yang ada pada dirinya. Merekalah yang tahu akan mahalnya dan berharganya sebuah
ilmu.
Karena
dengan ilmu, manusia secara keseluruhan, dari zaman nabi Adam sampai saat ini
dan bahkan di masa yang akan datang bisa memiliki peradaban. Dan majunya sebuah
peradaban salah satu tolok ukurnya adalah sejauh mana perkembangan tradisi
keilmuan itu membentuk pola pikir dan pola hidup masyarakatnya. Jadi ilmu
adalah peradaban dan peradaban adalah ilmu.
Kita sebagai seorang muslim tentunya mengharapkan sebuah tradisi
keilmuan yang bisa menciptakan masyarakat berperadaban Islamy, dan peradaban
dalam Islam tidak hanya sekedar tradisi keilmuan saja, melainkan tradisi
keilmuan yang berasaskan tauhid. Dan peradaban ini tentunya berbeda dengan
peradaban yang sekuler, yang mana dalam kehidupan sekuler itu ada pemisahan
antara kepentingan dunia dengan akhirat. Ilmu untuk ilmu. Seni untuk seni,
politik untuk politik dll. Sungguh naïf sekali.
مَنِ
ازْدَادَ عِلْمًا وَلَمْ يَزْدَدْ هُدَى لَمْ يَزْدَدْ مِنَ اللَّهِ إِلا بُعْدًا
Akan
menjadi apa manusia dewasa ini tanpa seorang ulama dan ilmuan. Tentunya ulama
disini adalah ulama yang berjiwa ilmuan dan di dalam dirinya tertanam worldview
Islam yang benar. Ilmu untuk mendekatkan dirinya kepada sang khaliq,
bukan malah semakin menjauhkan diri dari-Nya. Ilmu untuk menambah keimanan dan
memperkuat aqidah kita. Bukannya malah semakin tidak percaya kepada-Nya.
Setidaknya
kita harus tahu bahwa dalam peradaban Islam yang berasaskan Tauhid, mengintegrasikan
antara Iman, Ilmu dan Amal. mengaitkan antara Aqidah, Akhlaq dan Syari’ah,
menghubungkan Islam, Iman serta Ihsan.
...إِنَّمَا
يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاء إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ
«سورة
فاطر-٢٨-»
والله أعلام
بالصواب
Penulis; Mohammad Harir Saifu
Yasyak, S.Fil.I
0 komentar:
Posting Komentar