قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (سورة آل عمران: 26)

Manusia adalah pemimpin (Khalifah), derajat tersebut merupakan anugerah terbesar yang diberikan Allah kepada makhluq-Nya. Oleh karenanya, dengan berpedoman kepada al-Qur`an dan al-Sunnah, mari kita laksanakan tugas yang mulia ini dengan menjalankan perintah- perintah Allah serta menjauhi larangan- larangan-Nya.

Sebagai pemimpin, kita tidak cukup hanya mengurusi urusan duniawi saja, melainkan juga harus bisa mengintegrasikannya dengan perkara- perkara ukhrawi. Oleh sebab itu, dalam segala lini kehidupan, baik dari hal kecil sampai perkara besar, dalam individual, maupun bermasyarakat, berorganisasi, berpolitik dan bernegara, dan lain sebagainya, seorang pemimpin memiliki peran yang penting untuk menyelenggarakan aktivitas dua dunia ini.

Seorang pemimpin juga harus mengetahui bahwa kedudukan sebagai khalifah ini, merupakan amanah dan titipan dari sang pemilik kekuasaan, raja diraja, yang maha berkuasa atas segala sesuatu, pemilik semuanya, baik yang ada di bumi dan maupun di langit. Sehingga ia bisa lebih bijak, tidak sombong lagi takabur dalam menyikapi kepemimpinannya.

Karena kepemimpinan ini hanyalah amanah dan titipan dari pemilik kekuasaan yang sebenarnya (Allah). Maka kita harus sadar dan siap serta ikhlas, apabila suatu saat, kedudukan sebagai pemimpin di bumi ini suatu saat diambil dari kita dan digantikan oleh pemimpin baru.

Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Melalui penjelasan ini, semoga kita bisa meraih predikat pemimpin idaman, ideal lagi amanah, pemimpin khairu ummah dan ummah wasath. Amin. Wallahu a’lam bi al-shawab


Penulis: Mohammad Harir Saifu Yasyak, S.Fil.I (Peneliti Centre For Knowledge And Islamic Civilization Studies -CKICS-)